Sabtu, 18 Desember 2010


Beda Boss Dengan Staff (Anak Buah)


Bila boss tetap pada pendapatnya,
itu berarti beliau konsisten.
Bila staff tetap pada pendapatnya,
itu berarti dia keras kepala !

Bila boss berubah-ubah pendapat,
itu berarti beliau flexible.
Bila staff berubah-ubah pendapat,
itu berarti dia plin-plan !

Bila boss bekerja lambat,
itu berarti beliau teliti.
Bila staff bekerja lambat
itu berarti dia tidak 'perform' !

Bila boss bekerja cepat,
itu berarti beliau 'smart'.
Bila staff bekerja cepat,
itu berarti dia terburu-buru !

Bila boss lambat memutuskan,
itu berarti beliau hati-hati.
Bila staff lambat memutuskan,
itu berarti dia 'telmi' !

Bila boss mengambil keputusan cepat,
itu berarti beliau berani mengambil keputusan.
Bila staff mengambil keputusan cepat,
itu berarti dia gegabah !

Bila boss terlalu berani ambil resiko,
itu berarti beliau risk-taking.
Bila staff terlalu berani ambil resiko,
itu berarti dia sembrono !

Bila boss tidak berani ambil resiko,
itu berarti beliau 'prudent'.
Bila staff tidak berani ambil resiko,
itu berarti dia tidak berjiwa bisnis !

Bila boss mem-by-pass prosedur,
itu berarti beliau proaktif-inovatif.
Bila staff mem-by-pass prosedur,
itu berarti dia melanggar aturan !

Bila boss curiga terhadap mitra bisnis,
itu berarti beliau waspada.
Bila staff curiga terhadap mitra bisnis,
itu berarti dia negative thinking !

Bila boss menyatakan : " Sulit "
itu berarti beliau prediktif-antisipat if.
Bila staff menyatakan : " Sulit "
itu berarti dia pesimistik !

Bila boss menyatakan : " Mudah "
itu berarti beliau optimis.
Bila staff menyatakan : " Mudah "
itu berarti dia meremehkan masalah !

Bila boss sering keluar kantor,
itu berarti beliau rajin ke customer
Bila staff sering keluar kantor,
itu berarti dia sering kelayapan !

Bila boss sering entertainment,
itu berarti beliau rajin me-lobby customer.
Bila staff sering entertainment,
itu berarti dia menghamburkan anggaran !

Bila boss tidak pernah entertainment,
itu berarti beliau berhemat.
Bila staff tidak pernah entertainment,
itu berarti dia tidak bisa me-lobby customer !

Bila boss men-service atasan,
itu berarti beliau me-lobby.
Bila staff men-service atasan,
itu berarti dia menjilat !

Bila boss sering tidak masuk,
itu berarti beliau kecapaian karena kerja keras.
Bila staff sering tidak masuk,
itu berarti dia pemalas !

Bila boss minta fasilitas mewah,
itu berarti beliau menjaga citra perusahaan.
Bila staff minta fasilitas standar,
itu berarti dia banyak menuntut !

Bila boss membuat tulisan seperti ini,
itu berarti beliau humoris.
Bila staff membuat tulisan seperti ini,
itu berarti dia :
- frustasi
- iri thd karir orang lain
- negative thinking
- provokasi
- tidak tahan banting
- barisan sakit hati
- berpolitik di kantor
- tidak produktif
- tidak sesuai dengan budaya perusahaan

The Four Candles



The Four Candles


Saya mengawali tulisan ini dengan sebuah cerita ilustrasi. Ada empat buah lilin yang bernyala di dalam sebuah ruangan. Cahaya mereka terus terpancar, namun semakin lama, tubuh mereka meleleh. Terjadilah percakapan di antara mereka.

Lilin pertama berkata, aku adalah lilin KEDAMAIAN. Sepertinya aku tidak berguna lagi untuk menerangi dunia ini, karena DAMAI mulai pudar karena ketamakan, kekuasaan dan kekerasan. Nyala lilin KEDAMAIAN pun redup.

Lilin kedua menyatakan kegelisahannya. Aku adalah lilin CINTA. Aku juga tidak bisa bertahan lama menerangi hidup ini. Sepertinya cinta hanya sekedar pemanis kata-kata dan dianggap sepele oleh manusia. Cinta mulai pudar sekedar kiasan, redup dalam cahaya kebencian. Maka angin pun meniup api pada lilin CINTA dan mematikannya.

Lilin ketiga berkata pada lilin ke empat. Aku adalah lilin IMAN. Sepertinya, dulu cahayaku yang sangat terang, tetapi akhir-akhir ini, ganasnya dunia membuat iman manusia makin terkikis. Aku berusaha untuk tetap menerangi hati manusia, tetapi sepertinya iman tidak cukup kuat untuk menghadapi setiap persoalan-persoalan mereka. Cahaya imanku mulai diragukan. Tak berapa lama, cahaya lilin iman pun meredup.
Tiba-tiba seorang anak kecil membuka pintu dan mendapati cahaya lilin ke empat yang tetap bernyala. “Eh, kenapa cahaya ketiga lilin lainnya sudah padam? Aku masih membutuhkan kalian!”

Lalu lilin ke empat berkata, “Tidak usah takut, selama masih ada cahayaku, aku dapat menghidupkan lagi DAMAI, CINTA dan IMAN. Aku adalah lilin HARAPAN.” Lalu anak kecil itu mengambil lilin yang ke empat dan menghidupkan kembali cahaya ketiga lilin lainnya....



Note :

Harapanlah yang membuat orang untuk lebih baik lagi, dimasa sekarang
dan masa yang akan datang. Jadi jangan padamkan semangat dan
harapanmu untuk hidup yang lebih baik…





Sabtu, 11 Desember 2010


entah kapan terakhir kali melihatnya. Kunang-kunang yang juga dikenal sebagai ‘firefly‘ atau ‘glowworm’ merupakan hewan yang unik, besarnya seperti lalat tapi mengeluarkan cahaya berkelip-kelip dari perutnya. Biasanya mulai terlihat di sore hari menjelang gelap.Ingatanku melayang saat aku pernah tinggal di kaki Gunung Lawu yang terletak di Jawa Tengah bagian timur dekat dengan perbatasan Jawa Timur. Kami memang pernah tinggal di sana karena ayah bekerja di perkebunan teh di situ. Letaknya yang cukup tinggi dari atas permukaan laut membuat daerah ini hawanya lumayan dingin persis seperti di puncak Bogor. Memang teh hanya bisa tumbuh baik di tempat yang berhawa dingin.

Rumah kami dikelilingi oleh kebun teh, setiap sore di halaman rumah yang luas dengan hamparan rumput hijau, anak-anak dari tetangga sekitar bahkan dari kampung sebelah biasa datang dan bermain denganku. Aku masih ingat wajah teman-temanku, anak-anak itu. Ada yang sepantaran denganku karena kita satu sekolahan ada juga yang lebih muda yang diajak teman-temannya yang lain yang satu kampung. Mereka memang bukan tipe anak-anak kota jaman sekarang yang necis dan wangi, bahkan seringkali mereka telanjang dada. Namun aku suka dengan mereka, penuh energi, polos dan ceria.

Permainanpun selalu digelar, macam-macam, untuk laki maupun perempuan, semua boleh ikut. Salah satunya yang paling sering dimainkan adalah ‘gobak sodor’ (orang Inggris bilang ‘go back to the door’) yaitu permainan yang dimainkan di atas petak segi empat memanjang dengan beberapa kolom di dalamnya, jumlah kolom tergantung pemain. Setiap kolom punya penjaga yang berdiri tepat di garis batas, tugasnya menjaga supaya pihak lawan tidak bisa masuk maupun keluar dari dalam kolom tersebut. Sementara pihak lawan harus berusaha memasuki semua kolom dan keluar dengan selamat tanpa kena sentuh tangan sang penjaga. Benar-benar menarik dan penuh energi permainan ini karena kita harus cekatan, ‘tricky’ dan sabar menanti saat yang tepat dimana penjaga lengah. Permainan yang lain misalnya, ‘boy’, ‘patangan’, ‘eglang’, ’suda manda’, ‘gundu’, dan banyak lagi. Aku sudah mulai lupa nama-nama permainannya.

Begitulah hari-hari kecilku yang diisi dengan bermain. Acara bermain biasanya usai sebelum maghrib. Nah menjelang maghrib itulah biasanya sang kunang-kunang bermunculan dan terbang kesana kemari dari balik daun-daun teh. Beberapa dari kita biasanya suka mengejar-ngejar kunang-kunang itu, ‘trus’ setelah tertangkap dimasukkan ke plastik untuk jadi mainan. Duh, malang benar nasib kunang-kunang yang dibuat mainan, tapi biasanya ’sih’ dilepas lagi.

Rindu rasanya ingin melihat kunang-kunang, dimana ya aku bisa melihatmu lagi? Sepertinya hanya di tempat-tempat tertentu saja kunang-kunang masih bisa kita jumpai dan tentu tidak di daerah perkotaan atau pemukiman yang kini makin mendominasi.

Semoga masih banyak anak-anak jaman sekarang yang masih bisa menikmati indahnya kunang-kunang.

SAJAK SEORANG IBU UNTUK ALMARHUM ANAKNYA DI GAZA


Bermimpilah yang indah, anakku

saat kucium keningmu dengan mata basah

lalu kukalungkan selendang berkotak pada lehermu

dimana serpih mortir Israel laknat itu menembusnya

dan membuatmu meregang nyawa

lalu menyebut nama ibu dan ayah berulang-ulang

menahan rasa perih menikam tulang

Bermimpilah yang indah, anakku

Ada ayah yang telah syahid menunggumu di gerbangNya

Airmata ibumu akan menjelma seumpama titian pelangi

membawamu kesana, ke haribaanNya yang kekal

bersama doa-doa yang ibu lantunkan

setiap saat, setiap kali,

saat membasuh pelan darah yang mengucur dari lehermu

Bermimpilah yang indah, anakku

Kamu tak akan sendiri

Ibu selalu hadir untukmu, disampingmu

menyenandungkan tembang-tembang syahdu

disela-sela gemuruh pesawat tempur merobek langit

dan dentum suara bom menggetarkan bumi

Ibu selalu ada bagimu

bersama lirih dzikir dan takbir penuh tawadhu’

Bermimpilah yang indah,anakku

dalam lelap tidur panjang,

kasih ibu menemanimu

bagai pendar cahaya dalam sepimu dan juga

pada riuh perang yang tak berkesudahan


–Teriring salam dukacita mendalam untuk anak-anak Palestina yang menjadi kekejaman Israel di Jalur Gaza.Semoga Allah SWT menerima arwah mereka dan mendapatkan tempat yang mulia disisiNya. Amin..

Sabtu, 15 Mei 2010

SIKLUS SEMPURNA

Di jalan aku termangu
Mendengar cerita tentang cahaya
Di sudut kanan dan kiri tampak jelas
Aku ragu! Apakah melulu seperti itu!
Apakah akan lebur jadi satu hingga akhirnya bersih tersapu

Telah sampai aku di kaki, menunggu datangnya sang guru
Dag! Dig! Dug!
dag! Dig! Dug!
Semakin kencang dan terus bertambah
Kupijak satu-persatu jalanya, hingga makin dekat ruanganku beradu
Di tengah ruangan itu
Kudengar fakta yang tak biasa, yang membuat tangis dan haru
Aku dipukul dikepala dan di tangan!

Penyesalan…..! Sesal….! Ini akhirnya!
Cerita cahaya itu nyata, tapi bukan sekedar cerita
Itu hanya untuk orang-orang yang belum tahu
Aku merasa disambut dan diterima, hangat dan penuh kedamain
Sekarang aku tahu! Itulah jalanku!
Terima kasih guru dan perantaraku

...........?

Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam, tiada daya dan upaya bagi kuJika bukan karena kehendak dan kuasaNYA. Semoga sholawat serta salam terlimpah curahkan kepada Nabi mulia kita, Nabi Muhammad SAW!

Aku bersimpuh dihadapanMU dengan penuh rasa malu dan hina Ya Allah, ketertutupan membuat ku lupa akan rakhmatMU, Dan kebutaan membuat ku tak bisa melihat apa yang telah ENGKAU hadiahkan untuk ku Ya Allah, berikan aku rakhmatanMU agar dapat menerangi jalanku dalam gelapnya dunia .

Terangilah Qalbuku dengan kemilaunya cahayaMU Ya Allah, dan tunjukilah aku kepada mutiara-mutiara yang berkilauan, jangan KAU biarkan aku berjalan sendiri mengarungi samudra yang maha luas dan menggoyahkan, aku tak sanggup hidup sendiri, menanti apa telah tersurat untuk-ku, Bukan aku tak mau hidup di duniaMU, tapi tapi aku takut Ya Allah..! aku bodoh Ya Allah….. Aku tolol! aku mohon Ya Allah, ajari aku bagaimana menghindari permainan dunia, dan ajari aku bagaimana menghilangkan pasar malam di kepalaku Ya Allah! Amin!